telaga hati

Ada sebuah telaga indah. Airnya sejuk, jernih dan tenang. Permukaannya
berkilauan, bukan hanya karena memantulkan sinar rembulan, namun batu-batu
pualam yang ada pada dasarnya juga memancarkan cahaya. Kedamaian selalu
meliputinya. Sayangnya telaga itu tak mudah dijangkau. Ia terletak ditengah
hutan lebat yang dipagari oleh semak berduri.
Pepohonan tinggi dan binatang
buas menghadang setiap langkah kesana. Siapa yang mampu menemui dan
mereguk keindahannya, raja rimbapun tunduk dan patuh padanya.
Telaga itu adalah hati nurani anda, yang senantiasa menyerukan ketentraman
batin. Kesejukan regukan airnya memberi makna pada hidup anda. Sedangkan
rimba lebat penuh onak dan binatang buas adalah wujud dari pikiran, emosi,
hawa nafsu dan persepsi indrawi yang selalu menghalangi jalan anda. Tanpa
disadari ia pun dapat melukai diri anda. Namun, bila anda telah menemukan
suara hati nurani itu, maka kekuatan dan kedamaian melingkupi anda. Temukan
telaga jernih milik anda itulah anugrah paling berharga yang harus anda pegang
teguh dalam hidup ini.
Didalam hati manusia ada telaga yang dapat memberikan kesejukan yang dapat
menentramkan batin bagi setiap insan yang ingin menemukan kebahagiaan dan
kedamaian dalam hidupnya. Untuk dapat mencapainya kadang tidak begitu
mudah, karena harus melalui pikiran manusia itu sendiri yang ingin menciptakan
ketenangan didalam hatinya.
Pikiran manusia kadang bercampur dengan emosi dan hawa nafsu yang harus
dapat dikendalikan. Untuk menemukan telaga hati yang ada dalam diri manusia
anda harus berusaha merubah pola berfikir dari yang kurang baik menjadi lebih
baik, dan jika anda sudah menemukannya maka anda akan memiliki kekuatan
untuk dapat memberikan kedamaian dalam setiap langkah kehidupan, inilah
anugrah yang paling berharga yang dimiliki dan harus terus dijaga agar tetap
berada dalam hati sanubari.
Untuk menjernihkan hati yang ada dalam jiwa dibutuhkan usaha dari anda untuk
membersihkan lebih dahulu pikiran-pikiran yang menghalangi dan menghambat
anda untuk menuju kedalam telaga yang bening, jika anda telah berhasil
menyingkirkan pikiran yang menghalangi niat anda untuk memberikan kesejukan
bagi kehidupan umat manusia, maka hidup anda akan lebih terasa damai dan
tentram.
Dan tak ada lagi yang dapat menghalangi jika anda ingin berbuat kebaikan
dengan siapa saja, termasuk terhadap diri anda sendiri. Inilah tujuan dari
membersihkan hati dari pikiran-pikiran buruk. Mudah-mudahan akan selalu
tertanam dalam jiwa bahwa telaga hati yang ada dalam diri anda adalah
anugerah yang paling berharga yang harus tertap terjaga dari pikiran buruk
anda.

0 Komentar